Tari Perut berasal dari timur tengah. Tari perut menyuguhkan gerakan-gerakan seksi
di seputar perut dan pinggul para penari. Tari perut seringkali diidentikkan
dengan tabu, vulgar dan dianggap sebagai hal yang berkonotasi kepada memikat secara
seksual. Hal ini karena cara berpakaian para penari perut yang beberapa
diantaranya menutup wajah penari tetapi malah menampilkan bagian perut secara
terbuka. Penari memperlihatkan bagian perut secara terbuka karena bagian di
sekitar perut itulah yang ‘menari’ dengan bergerak meliuk-liuk, berbeda dengan jenis
tari lainnya yang menggerakan tangan, kaki dan tubuh.
Menggerakkan otot di sekitar pinggul dengan gerakan cepat mengikuti
irama musik tentunya membutuhkan kelenturan agar tidak terlihat kaku. Untuk itu
harus berlatih sesering mungkin mengulang gerakan secara rutin dan teratur. Jika
dirasa perlu, belajar Tari Perut tentunya membutuhkan instruktur untuk
mengetahui gerakan tari yang benar sehingga menghindari cidera.
Tari perut dipercaya memiliki efek yang baik dan dapat membakar kalori sehingga
membentuk perut, pinggul, paha dan lengan. Tari perut merupakan olah tubuh yang
apabila dipelajari dengan sungguh-sungguh, dapat meningkatkan penampilan postur
tubuh dan menyehatkan tubuh. Setiap
gerakan tarian perut memiliki fungsi dan dapat memperkuat ketahanan
serta kelenturan otot diseluruh tubuh
kita terutama disekitar perut, pinggang dan pinggul.