Tarian tradisional Indonesia merupakan cerminan tatanan kehidupan sosial dimana tarian berasal. Tarian tradisional Indonesia memuat unsur religi dan filosofi yang teramat kental dalam mereprentasikan nuansa kehidupan dari lingkungan sekitarnya. Setiap tarian tradisional Indonesia memiliki makna dan filosofi yang berbeda-beda.
Penari yang memainkan tarian tradisional Indonesia merupakan salah satu aspek yang memperkuat pesan dan makna yang akan disampaikan. Beberapa jenis tradian tradisonal tertentu harus dibawakan oleh wanita, anak-anak dan gadis remaja. Begitu pula halnya beberapa tarian tradisional lainnya harus dibawakan oleh kaum laki-laki seperti tari kecak.
Pada beberapa tarian tradisional, jumlah penari juga merupakan angka penting yang tidak bisa diubah. Jumlah penari merupakan bagian dari tari itu sendiri, samal halnya dengan urutan gerakan tari yang akan dibawakan. Kostum tari tradisional juga memuat pesan yang akan disampaikan daam tutur gerakan tradisional.